C A N D U


Ada rasa yang tak biasa ketika aku mulai mendengar musik. Entah apa nama atau istilahnya.
Bahagia. Lebih dari itu.
Sedih. Itu hanya manipulasi otak belaka.
Tenang. Yap! Mendekati.
Tapi jangan sangka kalau semua alunan nada bisa kusebut menenangkan.

Dulu, aku hanya mendengarkan musik saja dan cenderung mengikuti arus trend yang terjadi.
Kini aku mulai sadar bahwa ada hal yang lebih dari sekedar untaian nada saja.
Aku semakin menyadari bahwa banyak makna terselubung pada tiap bait syair yang dilontarkan si penyanyi.
Jika selama ini kau hanya mendengarkan musik karena suaranya saja, cobalah untuk lebih memahami makna dibaliknya.

Dulu, aku hanya menyukai musik-musik populer dari artis kenamaan.
Indie? Bahkan mengenalnya pun aku enggan.
Namun, waktu dan pengalaman benar-benar mengajariku.
Pengalaman yang tak kusangka memberiku hal baru yang belum pernah kurasakan sebelumnya.
Ada kenikmatan lain yang tersembunyi jauh ketika aku mendengar musisi indie membahasakan sastra mereka.
Rangkaian nada yang tak biasa, mungkin tampak aneh bagi beberapa orang.
Tak masalah, mereka hanya belum paham.

Memang...
Perlu mendengar lebih dari sekali untuk dapat memahami setiap bait lirik.
Perlu mendengar lebih dari sekali untuk merasakan kenikmatan setiap nada yang berbunyi.
Dan ketika telah mendengarkan lebih dari sekali, hati-hati.
Itu candu.
Sama seperti dirimu.

Bedanya adalah, aku bisa saja mendengar berkali-kali alunan musik yang kusuka itu.
Tapi kau? Bahkan untuk melihatmu saja aku harus bersembunyi.
Bersembunyi dibalik rasa yang berkecamuk ini.

Komentar

Postingan Populer