B L E S S E D
Ketika suatu hari kau dihadapkan dengan sebuah masalah, apa yang akan kau lakukan?
Menyerah? Pasrah? Putus asa? Atau bahkan menyalahkan Tuhan karena menganggapNya tak adil?
Apapun itu terserahmu, aku tidak peduli pada pilihanmu. Sungguh.
Setiap orang berhak memilih.
Aku rasa kau pun sudah cukup bijak dalam melangkah dan membawa perahu mu sendiri.
Tapi
Satu hal yang perlu kau ketahui.
Pernah dengar kalimat ‘Tuhan tak akan menguji umatNya melebihi batas kemampuan mereka’ ?
Mungkin sebagian akan berkata iya dan sebagian lagi berkata tidak.
Bukan itu yang sekedar kutanyakan.
Percayakah kau pada kalimat itu?
Pilihanku untuk ini adalah PERCAYA.
Semakin lama kita hidup di dunia akan ada fase dimana sekeliling akan terus mempertanyakan Tuhan, keberadaanNya, dan sebuah mukjizat Nya.
Terkadang, benar adanya jika tak semua hal bisa dijelaskan secara logis ilmiah atau pembuktian yang dapat dipahami nalar manusia.
Makhluk yang dianggap paling sempurna diantara ciptaan Tuhan yang lain pun jelas nyatanya memiliki kekurangan.
Lalu sebenarnya apa yang ingin kubuktikan disini?
Bukan apa apa.
Hanya perasaan bahagia karena diberi kemudahan oleh Nya.
Jika ada yang berkata padamu “wah kebetulan sekali ya”
Tolong. Aku mohon tolong jangan percaya.
Tak ada satupun di dunia yang terjadi hanya karena kebetulan.
Apapun yang terjadi adalah takdir yang sudah menjadi jalur di hidupmu.
Kau menganggap kebetulan hanya karena kau terkejut dan tak tau apa yang terjadi di depanmu.
Hari ini, 1 lagi pembuktian yang aku dapatkan bahwasanya itu benar.
Rasanya hanya karena hari ini, aku akan menyalahkan jalan hidupku.
Hanya karena hari ini, aku beranggapan bahwa hari sial akan kujalani.
Semua impian dan cita-cita ku akan berlalu bagai angin di senja hari yang terasa perlahan menjauh.
Aku pikir, perjuangan ku selama beberapa waktu terakhir akan sia-sia begitu saja. Tak ada artinya.
Aku pikir, aku hanya akan mengeluh (lagi) terhadap kedua orang tua ku yang selama ini terlalu baik dan tak pernah menuntut suatu apapun hingga nanti waktunya tiba.
Bersyukur nyatanya aku salah, Tuhan menunjukkan padaku apa yang bisa Ia lakukan tanpa sepengetahuanku.
Tuhan menunjukkan rencana nya jauh lebih indah dari apa yang sekedar aku bayangkan.
Hebat bukan?
Dan untuk kesekian kalinya.
Aku merasa selalu diberi jalan terbaik meskipun melalui rintangan yang belum pernah kubayangkan, karena pada akhirnya apapun yang kulewati perlahan membawaku menuju tujuan terakhirku.
Hari ini, hari saksi bisu ku untuk berjanji pada diri sendiri.
Aku harus siap pada medan yang harus kutempuh.
Aku harus yakin bahwa semua nya telah memiliki ujung. Ujung yang memberi kepuasan dan pemandangan yang indah.
Hingga suatu saat nanti aku menoleh kebelakang, disana hanya ada kenangan perjuangan dan jejak langkahku.
Jejak yang dengan mantapnya kupijak setiap hari setiap jam bahkan setiap detik.
Terakhir, aku memikirkan sebuah kalimat mutiara.
“dont think that someone else is more blessed than you’re because we're all blessed in different ways”-anonim
Dan ini. 1 hal lagi yang akan selalu kuingat.
-PR AVR
Menyerah? Pasrah? Putus asa? Atau bahkan menyalahkan Tuhan karena menganggapNya tak adil?
Apapun itu terserahmu, aku tidak peduli pada pilihanmu. Sungguh.
Setiap orang berhak memilih.
Aku rasa kau pun sudah cukup bijak dalam melangkah dan membawa perahu mu sendiri.
Tapi
Satu hal yang perlu kau ketahui.
Pernah dengar kalimat ‘Tuhan tak akan menguji umatNya melebihi batas kemampuan mereka’ ?
Mungkin sebagian akan berkata iya dan sebagian lagi berkata tidak.
Bukan itu yang sekedar kutanyakan.
Percayakah kau pada kalimat itu?
Pilihanku untuk ini adalah PERCAYA.
Semakin lama kita hidup di dunia akan ada fase dimana sekeliling akan terus mempertanyakan Tuhan, keberadaanNya, dan sebuah mukjizat Nya.
Terkadang, benar adanya jika tak semua hal bisa dijelaskan secara logis ilmiah atau pembuktian yang dapat dipahami nalar manusia.
Makhluk yang dianggap paling sempurna diantara ciptaan Tuhan yang lain pun jelas nyatanya memiliki kekurangan.
Lalu sebenarnya apa yang ingin kubuktikan disini?
Bukan apa apa.
Hanya perasaan bahagia karena diberi kemudahan oleh Nya.
Jika ada yang berkata padamu “wah kebetulan sekali ya”
Tolong. Aku mohon tolong jangan percaya.
Tak ada satupun di dunia yang terjadi hanya karena kebetulan.
Apapun yang terjadi adalah takdir yang sudah menjadi jalur di hidupmu.
Kau menganggap kebetulan hanya karena kau terkejut dan tak tau apa yang terjadi di depanmu.
Hari ini, 1 lagi pembuktian yang aku dapatkan bahwasanya itu benar.
Rasanya hanya karena hari ini, aku akan menyalahkan jalan hidupku.
Hanya karena hari ini, aku beranggapan bahwa hari sial akan kujalani.
Semua impian dan cita-cita ku akan berlalu bagai angin di senja hari yang terasa perlahan menjauh.
Aku pikir, perjuangan ku selama beberapa waktu terakhir akan sia-sia begitu saja. Tak ada artinya.
Aku pikir, aku hanya akan mengeluh (lagi) terhadap kedua orang tua ku yang selama ini terlalu baik dan tak pernah menuntut suatu apapun hingga nanti waktunya tiba.
Bersyukur nyatanya aku salah, Tuhan menunjukkan padaku apa yang bisa Ia lakukan tanpa sepengetahuanku.
Tuhan menunjukkan rencana nya jauh lebih indah dari apa yang sekedar aku bayangkan.
Hebat bukan?
Dan untuk kesekian kalinya.
Aku merasa selalu diberi jalan terbaik meskipun melalui rintangan yang belum pernah kubayangkan, karena pada akhirnya apapun yang kulewati perlahan membawaku menuju tujuan terakhirku.
Hari ini, hari saksi bisu ku untuk berjanji pada diri sendiri.
Aku harus siap pada medan yang harus kutempuh.
Aku harus yakin bahwa semua nya telah memiliki ujung. Ujung yang memberi kepuasan dan pemandangan yang indah.
Hingga suatu saat nanti aku menoleh kebelakang, disana hanya ada kenangan perjuangan dan jejak langkahku.
Jejak yang dengan mantapnya kupijak setiap hari setiap jam bahkan setiap detik.
Terakhir, aku memikirkan sebuah kalimat mutiara.
“dont think that someone else is more blessed than you’re because we're all blessed in different ways”-anonim
Dan ini. 1 hal lagi yang akan selalu kuingat.
-PR AVR
Komentar
Posting Komentar