Daerah Kebanggaanku

Assalamualaikum Wr.Wb



                Pulau seribu pura. Ya itulah salah satu julukan dari Provinsi Bali, daerah dimana saya dibesarkan. Walaupun saya bukanlah wargaa asli dari provinsi tersebut, tapi saya sangat mencintai daerah dimana saya dibesarkan tersebut. Bali memiliki daya pikat tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berkunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain diberi julukan pulau seribu pura, Bali juga sering disebut dengan Pulau Dewata atau bisa juga pulau surganya dunia.
                Hal ini bukan saja menjadi sekedar ungkapan saja, melainkan seluruh julukan ini diberikan karena Bali memiliki beragam budaya dan kesenian, ciri khas, adat istiadat, serta masyarakat yang sangat ramah.  Budaya Bali sangat kental dengan ketradisionalannya yang masih dijaga dan merupakan warisan dari para leluhur. Misalkan saja dalam kesenian yaitu tari tradisional, tari Bali itu sendiri memiliki arti dan filosofinya masing-masing. Salah satu tarian yang terkenal adalah tari kecak (kecak dance) tari ini sendiri berasal dari sebuah tarian sakral yang disebut tarian Sang Hyang dan hanya di lakukan pada saat upacara agama tertentu. Tarian kecak ini biasanya ditarikan oleh puluhan bahkan ratusan orang laki laki yang duduk secara melingkar dan biasanya juga terdapat satu perempuan yang akan menari ditengah-tengah lingkaran tersebut. Kebanyakan tarian Bali merupakan tarian sakral yang tidak jarang mengandung unsur mistis. Sering terjadi disaat penari sedang atau ingin melakukan tariannya para penari mengalami fenomena kerasukan atau dalam bahasa daerah disebut kerauhan.
                Selain dalam kesenian tari, banyak juga kesenian lain yang ada di Bali yaitu seni lukis, seni ukir, dan juga seni musik atau bahasa setempat disebut dengan gamelan gong. Berbicara soal Bali rasanya tak lengkap jika tidak membahas destinasi wisata yang ada di Bali. Seperti halnya memilih makanan dalam menu, jika di Bali pun kita bisa memilih tempat wisata seperti apa yang ingin kita kunjungi karena Insyaallah semua akan tersedia. Ingin wisata alam? Atau sekedar mengunjungi tempat modern masa kini ala Bali ? tapi jika boleh saya sarankan, lebih baik jika berkunjung ke Bali mengunjungi tempat wisata alam yang terkenal akan keindahan dan keasriannya. Contohnya saja yang sudah terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan : Pura Luhur Tanah Lot, Danau Beratan, Pantai Kuta, Kebun Raya Bedugul, Nusa Lembongan, dan masih banyak lagi. Bagi pecinta alam bisa mencoba serunya mendaki puncak gunung yang ada di Bali misal gunung Batur yang memiliki ketinggian ± 5633 kaki atau sekitar 1717 meter. Selain gunung batur juga terdapat beberapa gunung yang biasa dijadikan tempat uji para pendaki yaitu puncak mangu dan gunung agung. Bagi yang tidak suka mendaki juga terdapat destinasi alam lain seperti air terjun Kanto Lampo yang terletak di kabupaten Gianyar. Gianyar sendiri terkenal dengan panorama desa yang asri dan daerah asal para seniman di bali.
                Jika sudah datang ke Bali, tentunya tidak akan lengkap tanpa mencoba kuliner khas daerah yang sangat terkenal yaitu ayam betutu atau pun bebek betutu. Ayam betutu yang terkenal tentunya adalah ayam betutu khas gilimanuk. Ayam atau bebek betutu sendiri dimasak menggunakan rempah rempah khas Bali yang sangat banyak dan daging olahannya sendiri pun akan terasa lembut dan lunak. Tidak hanya menyediakan makanan utama khas daerahnya saja, Bali pun memiliki makanan ringan atau sejenis jajanan pasar dan olahan minuman. Salah satu jajanan yang mudah ditemui adalah serombotan,  Serombotan merupakan makanan sehat dan lezat yang dibuat dari beberapa jenis sayuran seperti kangkung, bayam, tauge, buncis dan beberapa kacang-kacangan yang ditambah dengan sambal berbahan kelapa parut dan sambal kacang yang rasanya lumayan pedas.
                Terkadang, bagi para wisatawan yang berlibur ke Bali tak jarang bertepatan dengan perayaan hari raya Umat Hindu atau sedang ada pelaksanaan Upacara adat setempat. Yang paling unik menurut saya selama di Bali adalah perayaan Hari Raya Nyepi. Menjelang perayaan nyepi seluruh umat Hindu di Bali khususnya kaum pemuda yang tergabung dalam perkumpulan STT (Sekaa Teruna Teruni) atau muda mudi desa akan membuat patung ogoh-ogoh yang akan diarak menjelang nyepi esok hari. Ogoh-ogoh sendiri merupakan perumpamaan perwujudan dari Bhuta Kala (roh-roh jahat) yang berada pada diri manusia. Ogoh-ogoh selalu dibuat dalam bentuk menyeramkan dan pada akhir acara arak-arakan ogoh-ogoh, ogoh-ogoh tersebut akan dibakar sebagai simbol pemusnahan sifat buruk dari diri manusia itu sendiri. Keesokan harinya setelah arak-arakan ogoh-ogoh atau pawai maka seluruh warga di Bali baik Hindu maupun non hindu akan melakukan pemadaman listrik dirumah masing masing dan tidak akan bepergian. Khusus untuk umat Hindu melakukan beberapa pantangan saat nyepi. Misalkan, tidak boleh makan dan minum, tidak boleh menyalakan api, tidak boleh bepergian, tidak boleh berfoya-foya. Saat nyepi pun warga Bali terutama yang non Hindu akan belajar bagaimana cara untuk bertoleransi dan menghargai adat dan istiadat setempat.                                            

Tari Kecak
Ayam Betutu
Pura Luhur Tanah Lot
                                                             

Komentar

Postingan Populer